Kamis, 01 Desember 2011

Hormon Endorphin

Endorphin adalah substansi yang menyebabkan kita merasa senang, bahagia, dan kecanduan. Itu sebabnya ia kerap diistilahkan sebagai ‘morphin’ yang keluar dari dalam tubuh sendiri, lebih sepesifik lagi, dari kelenjar hipofisis dan hipotalamus di dasar tulang tengkorak. Endorphin tidak akan menyeruak begitu saja begitu kita memulai aktivitas olahraga . Endorphin baru bersedia menemui tamunya jika glukosa dalam tubuh sudah mulai habis disedot. Dalam olahraga yang sangat menguras energi, misalnya berenang, bersepeda, lari, jalan kaki, kebutuhan akan oksigen sangat besar. Mengapa bisa demikian? Karena otot membutuhkan oksigen tadi untuk membakar glukosa guna membentuk adenosine triphosphate (ATP), sebuah kendaraan energi yang dibutuhkan seluruh sel di dalam tubuh. Setelah persedian glukosa habis, barulah lemak dibakar. Di tahap inilah, ketika glukosa sudah habis, baru endorphin keluar dari sarangnya. Endorphin memunculkan rasa gembira, membunuh rasa sakit, menghilangkan perasaan sedih, stress, depresi, cemas, dam semacamnya. Substansi yang sama juga keluar saat kita mengalami orgasme. Dengan begitu kesehatan mental terjaga. Anda tidak perlu setiap kali marah karena tekanan kehidupan. Jadi, jangan berhenti olahraga sebelum sang mahluk bernama endorphin ini keluar.

dalam hal ini endorphin juga dapat muncul pada saat kita melakukan hubungan badan / seksualitas. saat kita menemukan titik puncak orgasme maka tubuh akan mengeluarkan hormon ini. hal inilah yang menyebabkan kita senang melakukan hubungan badan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar