- Definisi
Suatu daerah nekrosis iskemik yang timbul oleh kurangnya pasokan darah, biasanya oleh embolisme atau trombosit.
- Faktor-faktor predisposisi
Daerah dengan sirkulasi kolateral yang tidak cukup setelah blokade pembuluh darah = daerah/jaringan dengan “end arteri”
- Tipe
- Aseptik
- Septik
Keduanya dapat :
- Anemia atau pucat
Contoh: ginjal, lien, jantung, otak
- Hemoragik atau merah
Contoh: paru, usus
- Nasib dari infark
- Sangat kecil à perlunakan à absorpsi
- Biasanya: pengangkatan fagositik dari jaringan mati à organisasi daerah ini dengan perbaikan jaringan à parut pucat.
- Perubahan organ
- Infark ginjal
Terutama korteks. Bentuk baji, pusat, tidak terdapat nyeri.
- Infark lien
Biasanya pucat, melibatkan kapsul. Ada nyeri, eksudat fibrinosa, sering perlunakan karena autolisis.
- Infark jantung
Daerah kuning pucat dari otot yang lunak
- Infark hepar
Terjadi jika terdapat gangguan pasokan darah oleh predisposisi, contoh tumor, dapat merah atau anemia.
- Infark paru
Merupakan tempat infark yang paling sering. Gambaran merah klasik, bentuk piramidal, keterlibatan pleura à nyeri.
- Infark usus
Dapat oleh sumbatan vena (torsi, volvulus, strangulasi) atau sumbatan arterial (trombus, embdus). Termasuk tipe hemoragik.
- Infark SSP
Patologi primer dari banyak kasus hemiplegia, sangat sering terjadi.
- Perlunakan otak
Sebab :
- Sumbatan arteri serebral oleh trombosis/embolisme
- Iskemia yang dikarenakan sumbatan pembuluh karotis/vertebralis di leher.
Akibat dari keduanya adalah à nekrosis kolikuatif (sebagai perlunakan otak).
- Medula spinalis
Terjadi perubahan yang serupa
- Infark septik
Sebab :
- Embolus yang terinfeksi
- Infeksi sekunder dari infark yang menetap
Makroskopis : pencairan daerah nekrotik dan pembentukan abses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar