Sabtu, 10 Desember 2011

INFARK


  • Definisi


Suatu daerah nekrosis iskemik yang timbul oleh kurangnya pasokan darah, biasanya oleh embolisme atau trombosit.

  • Faktor-faktor predisposisi


Daerah dengan sirkulasi kolateral yang tidak cukup setelah blokade pembuluh darah = daerah/jaringan dengan “end arteri”

  • Tipe



  1. Aseptik

  2. Septik


Keduanya dapat :

  1. Anemia atau pucat


Contoh: ginjal, lien, jantung, otak

  1. Hemoragik atau merah


Contoh: paru, usus

  • Nasib dari infark


-          Sangat kecil à perlunakan à absorpsi

-          Biasanya: pengangkatan fagositik dari jaringan mati à organisasi daerah ini dengan perbaikan jaringan à parut pucat.

  • Perubahan organ



  1. Infark ginjal


Terutama korteks. Bentuk baji, pusat, tidak terdapat nyeri.

  1. Infark lien


Biasanya pucat, melibatkan kapsul. Ada nyeri, eksudat fibrinosa, sering perlunakan karena autolisis.

  1. Infark jantung


Daerah kuning pucat dari otot yang lunak

  1. Infark hepar


Terjadi jika terdapat gangguan pasokan darah oleh predisposisi, contoh tumor, dapat merah atau anemia.

  1. Infark paru


Merupakan tempat infark yang paling sering. Gambaran merah klasik, bentuk piramidal, keterlibatan pleura à nyeri.

  1. Infark usus


Dapat oleh sumbatan vena (torsi, volvulus, strangulasi) atau sumbatan arterial (trombus, embdus). Termasuk tipe hemoragik.

  1. Infark SSP


Patologi primer dari banyak kasus hemiplegia, sangat sering terjadi.

  1. Perlunakan otak


Sebab :

-          Sumbatan arteri serebral oleh trombosis/embolisme

-          Iskemia yang dikarenakan sumbatan pembuluh karotis/vertebralis di leher.

Akibat dari keduanya adalah à nekrosis kolikuatif (sebagai perlunakan otak).

  1. Medula spinalis


Terjadi perubahan yang serupa

  1. Infark septik


Sebab :

  1. Embolus yang terinfeksi

  2. Infeksi sekunder dari infark yang menetap


Makroskopis : pencairan daerah nekrotik dan pembentukan abses

Tidak ada komentar:

Posting Komentar